Tangerang, 13 November 2025 – PT Napindo Media Ashatama (Napindo) resmi mengumumkan pelaksanaan Indo Livestock 2026 Expo & Forum yang akan diselenggarakan di Nusantara Indonesia Convention Exhibition (NICE), PIK2, Tangerang, 16 – 18 Juni 2026.
Perpindahan ke venue baru ini menjadi tonggak sejarah penting bagi pameran peternakan terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia yang telah menjadi barometer perkembangan industri peternakan nasional selama lebih dari dua dekade.
Sejak penyelenggaraan perdana Indo Livestock, Indo Feed, dan Indo Fisheries Expo & Forum pada tahun 2002 di Bali, disusul oleh Indo Dairy pada tahun 2006, Indo Vet pada tahun 2019, dan Indo Agrotech pada tahun 2022, keenam pameran ini terus berkembang menjadi pameran perdagangan internasional terkemuka yang berhasil mempertemukan ribuan pelaku industri di bidang peternakan, pakan ternak, pengolahan susu, pertanian, kesehatan hewan, peralatan kedokteran hewan, perikanan, dan akuakultur, baik dari dalam maupun luar negeri. Kini, pameran ini telah menjadi wadah utama bagi pertukaran pengetahuan, inovasi teknologi, serta pengembangan peluang bisnis lintas sektor yang berkontribusi pada kemajuan ekosistem agribisnis di Indonesia.
Managing Director Napindo, Arya Seta, menjelaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan pameran ini merupakan buah dari kepercayaan, kerja sama dan semangat kolaborasi yang luar biasa dari seluruh stakeholder. Venue baru ini bukan hanya sekadar lokasi baru, namun juga menjadi simbol semangat baru, tempat dimana para industri, akademisi, pemerintah dan asosiasi, serta seluruh peserta pameran akan melanjutkan perjalanan bersama memperkuat industri Indonesia menuju masa depan yang lebih modern dan sumber daya manusia yang lebih berkualitas serta berdaya saing. “20 tahun terus beradaptasi dan berinovasi agar pameran ini bisa memberikan pengalaman pameran yang lebih baik, lebih nyaman, dan lebih mendunia,” ungkap Arya.
Penyelenggaraan akbar ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Sebagai tuan rumah pameran dan forum Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, dan Indo Vet, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyambut baik peningkatan skala pameran ini.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan bahwa, “Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan PT Napindo Media Ashatama menegaskan komitmen bersama dalam pengembangan sektor peternakan. Kami mengucapkan selamat atas langkah strategis PT Napindo Media Ashtama yang telah meningkatkan kualitas dan skala pameran dengan meluncurkan Indo Livestock 2026 di lokasi baru, NICE PIK 2. Venue baru ini menawarkan suasana yang lebih segar, modern, dan berstandar internasional, didukung akses yang lebih luas dan fasilitas yang memadai. Dengan semangat optimisme new venue, new spirit, kami menyambut era baru ini sebagai dukungan berkelanjutan bagi kemajuan industri peternakan.“
Sementara itu, sinergi dengan sektor perikanan dan akuakultur turut diperkuat.
Plt. Direktur Akses dan Promosi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Erwin Dwiyana, menegaskan, “Kami mengapresiasi PT Napindo Media Ashtama atas penyelenggaraan Indo Fisheries, Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet 2026 Expo & Forum. Acara ini sangat relevan mengingat fokus kami pada implementasi Kebijakan Ekonomi Biru, yang bertujuan meningkatkan produksi perikanan secara berkelanjutan sekaligus memastikan kemanfaatan ekonomi dirasakan seluruh rantai pasok, mulai dari nelayan hingga konsumen akhir. Komitmen ini didukung oleh tren positif ekspor perikanan Indonesia yang hingga September 2025 mencapai USD 4,52 Miliar, meningkat 6,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024, menjadikan kita salah satu pemasok utama global dengan Udang, Tuna-Cakalang, Cumi-Sotong-Gurita, rajungan kepiting, dan rumput laut sebagai komoditas unggulan di pasar utama seperti Amerika Serikat, Tiongkok, ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa. Oleh karena itu, pameran berkualitas seperti ini sangat penting untuk mendorong inovasi, meningkatkan daya saing, memperkuat diplomasi ekonomi maritim, dan mendukung perluasan pasar ekspor yang berorientasi pada Ekonomi Biru. Kami mengucapkan selamat atas Grand Launching pameran ini, semoga membawa manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.”
Grand Launching dan Skala Acara
Acara Grand Launching yang dilaksanakan hari ini dihadiri secara eksklusif oleh perwakilan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama dengan asosiasi pendukung, peserta, calon peserta pameran, pihak venue, serta rekan-rekan media. Momen ini menegaskan kesiapan infrastruktur untuk menyambut acara pada Juni 2026.
Dengan skala yang diperluas, pameran internasional 2026 diproyeksikan menghadirkan lebih dari 600 peserta pameran dari 40 negara, termasuk 12 Paviliun Negara resmi. Ajang ini menargetkan kehadiran 20.000 pengunjung profesional yang terdiri dari para pemimpin industri, inovator, pembuat kebijakan, distributor, akademisi, peneliti, pelaku usaha, dan buyers internasional.
Pameran yang akan datang ini secara khusus akan menghadirkan program unggulan terbaru yaitu Zona Farmpreneurship, sebuah ruang inspiratif bagi perusahaan, startup, dan lembaga pelatihan yang menawarkan paket usaha peternakan modern dengan menampilkan produk & solusi unggulan kepada calon pengusaha muda dan investor. Selain itu, akan hadir pula Fisheries buyers program yang dirancang khusus untuk mempertemukan eksportir perikanan Indonesia dengan pembeli internasional (meliputi buyers dari Amerika, Asia Tengah, China, Jepang, Korea, dan Uni Eropa) dalam bentuk akses business matchmaking. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan strategis ini mencerminkan tingginya kepercayaan komunitas domestik dan internasional terhadap platform yang disediakan Napindo.
INFORMASI & PARTISIPASI
Untuk informasi lebih lanjut mengenai partisipasi di Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2026 Expo & Forum, silakan hubungi tim kami